Quiksilver bersama Aqua Lung membuat terobosan baru yakni "Airlift", rompi karet yang dibuat untuk para surfer "big wave" yang dirancang khusus untuk sesi terberat mereka.

Ergonomi, kenyamanan dan kehandalan tampaknya menjadi atribut utama dari produk ini yang sekarang dapat diakses oleh pengendara gelombang besar manapun di planet ini, setelah kegilaan dan bahaya yang dihadapi peselancar di musim baru - baik di Pantai Utara, Jaws, Puerto Escondido, Mavericks, Belharra, Todos Santos atau Waimea Bay, di antara tempat-tempat terkenal di dunia.

Meskipun ini bukan produk pertama kali diluncurkan yang mana sebelumnya brand lain telah meluncurkan produk serupa, namun pilihan baru yang disajikan oleh Quiksilver ini tampaknya memiliki faktor paling ergonomis, semuanya untuk memudahkan kenyamanan pengguna.

*Jamie Mitchell ketika berselancar di Ombak Jaws. Foto : Heff/Quiksilver

 

Menurut manajer brand, ergonomi yang disempurnakan memungkinkan peselancar memiliki kebebasan gerak yang hebat dan, bahkan dengan rompinya, atlet tetap dapatberjalan dan berenang. Rompi ini terbuat dari neoprene superior dan bisa dipakai dengan celana pendek atau setelan selancar. Rompi juga dilengkapi dengan tali pengencang.

Sekitar enam puluh pembalap gelombang besar telah menguji rompi ini sejak tahun 2015, termasuk orang-orang seperti Tom Carroll, Kelly Slater, Aaron Gold, Josh Kerr, Jamie O'Brien, Billy Kemper, Koa Rothman, Melvin Pu'u, Peter Mel dan bahkan Jamie Mitchell dll.

Dengan dimulainya musim dingin di beberapa negara, Quiksilver sekarang memasarkan produk ini dalam jumlah sangat terbatas (hanya beberapa ratus di seluruh planet ini). Rompi ini dibandrpl dengan harga kurang lebih 15 juta Rupiah.

Untuk dipasarkan di Indonesia sepertinya belum dapat dilakukan, karena melihat belum banyaknya peselancar ombak raksasa di Indonesia dan juga tidak adanya ombak tersebut di Indonesia.