Bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci, Jambi, saat ini sedang ditingkatkan.

"Kerinci telah ditetapkan sebagai merek pariwisata Jambi, oleh karena itu Bandara Depati Parbo perlu dikembangkan dengan memperluas landasan pacu dan meningkatkan terminal agar pengunjung lebih nyaman," kata Gubernur Jambi Zumi Zola.

Bandara saat ini memiliki landasan pacu 1.800 meter yang bisa menampung pesawat ATR 72. Namun pesawat Boeing membutuhkan landasan pacu sepanjang 2.600 meter dan lebar 100 meter. Ekspansi landasan pacu juga akan memperpendek waktu perjalanan dari lima sampai 10 jam darat menjadi hanya satu jam lewat udara.

"Kami sekarang sedang mengerjakan pembebasan lahan. Ada 30 hektar yang diakuisisi tahun ini dan semoga akan selesai pada tahun depan, "tambah Bupati Kerinci Adirozal.

Saat ini dibutuhkan 10 jam perjalanan dari Jambi ke kota Kerinci dan Sungaipenuh. Sementara itu, perjalanan darat dari Padang ke Sumatera Barat ke kota Kerinci dan Sungaipenuh via pantai selatan memakan waktu lima jam. Akses jalan ke kedua tempat tersebut cukup menantang karena bukit-bukit yang rawan erosi di sekitar daerah tersebut.

Susi Air adalah satu-satunya maskapai yang saat ini melayani rute Jambi-Kerinci dengan hanya dua penerbangan yang tersedia pada hari Rabu dan Kamis per minggu. 

Sumber : www.thejakartapost.com