Rabu, 14 Jun 2017 22:03

TNI AL MENYITA 223 EKOR TRENGGILING YANG SIAP DISELUNDUPKAN KE MALAYSIA

Trenggiling termasuk hewan langka yang dilindungi pemerintah..

Tim Libas Dispamal (Dinas Pengamanan Angkatan Laut) bersama dengan Tim WFQR (Western Fleet Quick Response) berhasil mengrebek sebuah gudang di kawasan pergudangan Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli pada hari Senin (12/6) malam. Dari penggrebekan tersebut berhasil disita sebanyak 223 ekor trenggiling yang diketahui siap diselundupkan ke Malaysia untuk bahan pembuatan obat terlarang (narkoba).

Dari penggerebekan berhasil dibekuk dua pria bernama Sud alias Aeng (43) warga Titipapan dan Er (43) warga Stabat Langkat selaku pekerja di gudang itu.

Sesuai hasil pemeriksaan awal terhadap dua pria yang diamankan, ratusan ekor trenggiling dipasok dari Binjai, Langkat dan Jambi melalui jalur laut. Selain 223 ekor trenggiling, di dalam gudang juga ditemukan 5 karung besar kulit trenggiling dalam kondisi basah dan  4 karung besar dalam kondisi kering diperkirakan seberat 1 ton.

Trenggiling yang berhasil disita ini rencananya akan dilepaskan ke kawasan suaka margasatwa Siranggas, Dairi, Sumatera Utara (Sumut). Petugas memperkirakan 223 ekor trenggiling itu senilai Rp 2,5 miliar. Namun sayangnya dari jumlah itu, hanya 110 ekor yang masih hidup. Sementara itu, 91 ekor telah mati dan 24 ekor lainnya telah dikuliti.

Trenggiling merupakan salah satu hewan langka yang dilindungi pemerintah. Penyelundupan hewan ini tentunya masih terus saja terjadi, meskipun telah beberapa kali berhasil digagalkan, tetapi tidak membuat kapok para pelaku penyelundupan hewan ini. Permintaan hewan ini banyak datang dari China dan beberapa negara asia lainnya. maraknya aksi perburuan dan jual beli trenggiling (Manis Javanica) oleh masyarakat saat ini, didorong karena melonjaknya harga hewan dilindungi itu di pasar gelap. Permintaannya tinggi sehingga banyak orangyang tertarik menangkapnya karena harganya bagus. Penggunaannya bisa untuk pelangsing tubuh, pembuatan perhiasan hingga membuat narkoba jenis sabu-sabu.

Trenggiling asal Indonesia diperjualbelikan di negara-negara Asia seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, hingga Tiongkok.‬ Harga satu trenggiling yang diambil dari masyarakat mencapai Rp500.000 hingga Rp 800.000. Sedangkan untuk daging trenggiling satu kilogram mencapai Rp300.000. Sementara sisiknya 1 Kg dihargai USD3.000.

Kerja keras pemerintah dan pihak terkait untuk memberantas penangkapan dan penyelundupan hewan ini akan sangat dibutuhkan.

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top