Senin, 15 Mei 2017 21:01

CARA AMAN FOTO KOMODO TANPA WASWAS DISERANG KOMODO

Tidak perlu takut untuk mengunjungi sang Naga Purba Komodo, ini tips aman untuk berfoto bersama mereka..

Masih ingatkah kamu kejadian turis Singapura yang harus menderita luka gigitan parah akibat serangan sang dewa naga Komodo? Tentunya cukup membuat lita ngeri bukan? Tapi dalam hati masih begitu penasaran ingin melihat atau bahkan memfoto sang naga Indonesia ini. Karena memotret komodo lazim dilakukan turis di Pulau Komodo, NTT. Jadi sebelum memotret sang naga purba itu, simak dulu tipsnya.

Ardiansyah, seorang warga asli Kampung Komodo berbagi sejumlah tips aman memotret hewan langka itu kepada detikTravel, Jumat (5/5/2017). Berikut ini 4 tips yang bisa dicoba:

1. Harus ditemani ranger

Berkeliling di Pulau Komodo ataupun Pulau Rinca yang juga dihuni hewan langka itu tak boleh sendirian. Wisatawan harus selalu bersama ranger lokal yang sudah paham betul dengan keadaan sekitar dan bagaimana melindungi diri dari komodo, jika suatu waktu hewan itu menyerang.


2. Jangan terlalu banyak gerakan

Komodo disebutkan sensitif dengan bau dan gerakan. Sebaiknya selama wisata untuk bertemu komodo jangan membawa terlalu banyak barang yang ditenteng. Begitu pula saat mau berfoto. Jangan membuat banyak gerakan atau menggerakkan barang mendadak, apalagi kalau sampai barang itu terjatuh. Bukan tidak mungkin komodo mengiranya makanan.

"Jangan terlalu banyak bergerak. Wisatawan itu kan bawa kamera tenteng lah, tas lah. Nah itu sebenarnya bisa mancing dia sih karena mungkin barangnya bergantungan gitu," katanya.

Komodo yang tinggal di sekitar area wisata menurut Ian sering mendapat makanan yang dilempar dari dapur. Dari makanan yang dilempar ini, komodo jadi terbiasa mengira barang yang dilempar ke bawah itu adalah makanan.

"Di sana kan ada tempat kunjungan pulau komodo, Loh Liang, Loh Buaya, Pulau Rinca. Itu biasanya kan sisa makanan di lempar dari dapur, dari rumah panggung. Nah karena kebiasaan itu komodo setiap benda yang bergerak dikiranya makanan yang dilempar," jelasnya.

3. Jaga jarak

Berfoto dengan komodo tak boleh terlalu dekat. Biasanya ranger akan mengarahkan turis untuk berdiri dengan jarak sekitar 2 sampai 3 meter dari lokasi komodo.

"Tapi mereka (ranger) karena mengutamakan keselamatan (turis) biasanya dijelasin 3 meter aja. 1-2 meter bisa cuma antisipasi aja takutnya komodo menyerang," jelas Ian.

4. Antisipasi untuk wanita yang sedang haid

Berhubung komodo sensitif terhadap bau darah, buat traveler wanita sebaiknya tidak berkunjung ke Pulau Komodo saat sedang datang bulan. Tapi jika sudah terlanjur berangkat ke sana, ada sejumlah cara yang bisa dicoba agar tetap aman.

"Biasanya antisipasi kan cewek kalau lagi datang bulan, patokannya sama arah angin. Kalau kita berdiri terus arah anginnya menuju komodo itu dihindari. Arah angin itu jangan sampai ke dia," tutur Ian.

Selain itu selama sedang berjalan di sekitar Pulau Komodo juga jangan berdiri terlalu dekat dengan sang naga purba. Lebih aman menjaga jarak dan berjalan di belakang ranger.

"Kalau cewek yang sedang datang bulan jangan dekat-dekat lah. Sebaiknya selalu di belakang guide. Biasanya si guide menemani wisatawan selalau membawa tongkat 'Y' yang bercabang. Tongkat itu berfungsi ketika komodo nyerang atau komodo bergerak mendekati kita," paparnya.

 

 

 

Sumber : www.detik.com

 

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top