Bahu terdiri atas kumpulan beberapa sendi yang disatukan oleh tendon dan otot sehingga memungkinkan kita melakukan berbagai gerakan pada lengan – mulai dari menggaruk punggung sampai melempar sebuah benda. Bahu juga lah yang membuat kita bisa melakukan gerakan mendayung atau padle ketika berenang atau surfing.

Bagi seorang surfer, bahu merupakan bagian tubuh yang sangat penting. Tentunya siapapun peselancar pastilah sangat menyesal ketika bahunya mengalami cedera yang diakibatkan keseleo ataupun terlalu berambisius saat sesi surfing.

Kadangkala, pergerakan yang kita lakukan tanpa sengaja menyebabkan ketidakstabilan pada jaringan lunak atau struktur tulang pada bahu. Hal inilah yang menyebabkan bahu kita terasa nyeri, yang kadang nyeri itu dirasakan sementara ataupun dalam waktu yang lama yang memerlukan bantuan medis untuk menyembuhkannya.

Bahu disusun oleh tiga tulang: tulang lengan atas (humerus), tulang belikat (skapula) dan tulang leher (klavikula).

Bagian atas tulang lengan atas berada pada lubang bulat yang terdapat pada tulang belikat (skapula). Lubang ini disebut sebagai glenoid. Otot dan tendon bekerja sama mempertahankan tulang lengan dalam lubang ini. Bagian atas dari lengan atas cocok ke dalam sendi terselubung di tulang belikat. Sendi ini disebut glenoid. Kombinasi otot dan tendon menjaga tulang lengan berpusat di sendi bahu. Kelompok otot dan tendon ini disebut sebagai rotator cuff. Rotator cuff menutupi bagian atas tulang lengan atas dan terikat pada tulang skapula. Rotator cuff terdiri atas empat otot dan tendon (supraspinatus, infraspinatus, subscapularis dan teres minor) yang terletak antara tulang legan atas dan skapula. Kelompok otot dan tendon ini memungkinkan terjadi pergerakan pada bahu dan berfungsi menyokong sendi yang menghubungkan lengan atas dan bahu. Cedera yang dapat terjadi pada rotator cuff adalah kerusakan pada otot dan tendon.

Jika kalian mengalami cedera bahu, cobalah untuk melakukan beberapa perawatan utama sebagai berikut.

- Istirahat - Pada fase akut, dokter akan menyarankan untuk beristirahat dan membatasi kegiatan yang berlebihan. Usahakan rehat sejenak dari kegiatan surfing. Penggunaan gendongan bahu selama beberapa hari juga dapat membantu proses penyembuhan.
- Modifikasi kegiatan. Hindari aktivitas yang menyebabkan nyeri pada bahu seperti mengangkat benda yang berat, dan memaksa bahu bekerja.
- Obat anti-inflamasi non-steroid. Obat-oabatan seperti Arcoxia dan naproxen dapat mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.
- Fisioterapi, latihan penguatan dan terapi fisik. Latihan khusus akan mengembalikan kemampuan gerakan bahu dan memperkuat bahu. Program latihan ini meliputi gerakan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas. Dengan memperkuat otot akan menambah sokongan pada bahu sehingga mengurangi rasa nyeri dan menghindarkan dari cedera lebih lanjut.
- Injeksi steroid. Injeksi anestesi lokal dan kortison dapat mengurangi rasa nyeri apabila rasa nyeri tidak berkurang dengan istirahat, obat-obatan dan terapi fisik. Kortison adalah obat anti radang yang sangat efektif. Pada beberapa kasus, injeksi Platelet Rich Plasma juga mungkin dibutuhkan.

Cara mencegah agar tidak terkena cedera bahu.

- Biasakan melakukan pemanasan sebelum surfing, setidaknya 10 menit. Latih bahumu dengan putar putar lengan ke arah depan dan belakang.

- Selalu memperhitungkan dan pikirkan segala sesuatu yang akan kamu lakukan. Sehingga otak memberikan pesan pada bahumu dan itu membuat bahumu menjadi kuat dan tidak terserang keseleo.

- Jika kamu rutin melakukan surfing dan beberapa hal berat lainnya, cobalah juga untuk rutin melakukan pijat refleksi untuk bahumu dan juga beberapa spot berisiko cedera lainnya.

- Makan makanan yang sehat yang menguatkan sendi sendi di dalam tubuhmu.

- Tidur yang cukup

- Kompres dengan es batu dengan segera jika kamu merasakan gejala nyeri pada bahumu.