Rabu, 25 Januari 2017 00:55

TANDATANGANI PETISI INI DAN STOP SRIWIJAYA AIR MENGANGKUT LUMBA LUMBA UNTUK TUJUAN EKSPLOITASI

Petisi ditujukan untuk direktur Sriwijaya Air bernama Chandra Lie..

Sebuah petisi telah dibuat oleh Violita Berandhini ditujukan untuk Direktur Sriwijaya Air untuk menghentikan penerimaan jasa angkut hewan (Lumba lumba) terlebih untuk tujuan eksploitasi atau sirkus. Ayo tanda tangani petisi ini agar pelanggaran ini kemungkinan dapat terhenti.

Berikut isi tulisan Violita perihal petisi tersebut..

 

Selasa, 17 Januari 2017 saya dihebohkan dengan berita bahwa ada lumba-lumba yang diangkut kering lewat pengiriman udara oleh maskapai penerbangan bernama sriwijaya air, yang lebih menyedihkan adalah lumba-lumba-lumba tersebut diangkut dari Jakarta ke Balikpapan untuk dieksploitasi alias dipekerjakan demi menghibur manusia dalam sirkus keliling yang dimiliki oleh PT.ANCOL

Saya menyayangkan pihak sriwijaya air melakukan hal ini di mana maskapai lain sudah stop untuk tidak mengangkut satwa liar untuk tujuan eksploitasi, juga cara pengankutan satwa liar yang dilakukan dalam hal ini lumba-lumba tidak sesuai dengan standar CITES yang mana aturan ini berlaku di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai manajemen authoritydan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebagai scientific authority.

Dalam aturan untuk pengangkutan mamalia via udara disebutkan bahwa hanya mamalia yang sehat saja yang boleh diangkut, wadah dan kontainer mamalia juga harus yang tahan bocor dan terbuka diatasnya, juga disebutkan bahwa di bawah kontainer tersebut harus ada matras atau busa yang tidak menggangu sirip mamalia tersebut, air juga harus ditambahkan ke dalam kontainer tersebut 1,5 hingga dua pertiga tubuh mamalia laut itu terbenam dalam air. JADI BUKAN DIANGKUT DALAM KEADAAN KERING.

Apa yang terjadi terhadap kasus ini adalah jelas pelanggaran terhadap standar mengenai aturan pengangkutan satwa liar melalui udara. Kalau dikatakan bahwa lumba-lumba yang diangkut nantinya bukan untuk tujuan edukasi adalah sama sekali tidak benar. Disini juga saya ingin membuka mata banyak orang bahwa inilah yang terjadi dibalik kelucuan sirkus lumba-lumba yang anda tonton, mereka diangkut dari kota satu ke kota lain dengan cara yang sangat menyiksa, kemudian sampai di lokasi sirkus mereka diletakkan di kolam kecil, berenang di air berkaporit, dipaksa melakukan atraksi supaya bisa makan potongan ikan kecil.

Direktur Sriwijaya Air, tolong hentikan mengangkut satwa liar untuk tujuan eksploitasi, sirkus itu bukan bagian dari edukasi dan konservasi.

 

So guys, tunggu apalagi? Tandatangani dan bantu Violita menghentikan kasus pelanggaran terhadaop lumba lumba ini..

JOIN PETISI

 

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top